TINJAUAN ULANG SISTEM INSTALASI AIR BERSIH DI DESA SUNGAI LEBUH KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI
DOI:
https://doi.org/10.61991/ijeet.v1i4.8Keywords:
instalasi, air bersihAbstract
Di Desa Sungai Lebuh Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci terdapat kebutuhan air bersih yang tidak sesuai dengan Kemenkes No 32 Tahun 2017 Tentang Mutu kesehatan lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene, Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per AQUA, dan Pemandian Umum. Permasalahan yang ditemukan adanya kualitas air yang tidak layak dikosumsi bagi masyarakat dikarenakan tidak adanya penyaringan dan Ketika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi maka air akan menjadi sangat keruh. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tata cara pengelolaan air bersih di Desa Sungai Lebuh kecamatan siulak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan pengolahan air bersih di desa Sungai Lebuh adalah sistem langsung air baku ke bak intake setelah itu masuk ke pipa Distribusi dan mengalir ke wilayah Desa. Tahapan pengolahan air bersih yang dilakukan desa tersebut belum sesuai dengan tahapan pengolahan air bersih yang seharusnya menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tahun 2001 tentang proses pengolahan air bersih. Penyebabnya adalah karena keterbatasan filter untuk menyaring air dan kurangnya pengawasan serta pemeliharaan terhadap bak penampung atau saluran-saluran air yang menghubungkan ke rumah warga.
Downloads
References
Aisyah, Siti, Moh. Gamal Rindarjono, dan Chatarina Muryani. 2015. Analisis Perubahan Permukiman dan Karakteristik Permukiman Kumuh Akibat
Abrasi dan Inundasi di Pesisir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
Tahun 2003-2013. Jurnal GeoEco Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2015 Halaman 83-199. ISSN 2460-0768.
Amaliah, L. 2018. Analisis Hubungan Faktor Sanitasi Sumur Gali Terhadap Indeks Fecal Coliform di Desa Sentul Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Kabupaten Serang: repository uinjkt.
Arsadi, dkk. 2017. Optimalisasi Sumber Daya Air di Wilayah Pesisir, Studi Kasus : Pantai Utara Kabupaten Kerawang, Jawa Barat. Kumpulan Jurnal Sumber Daya Air dan Lingkungan, Potensi, Degradasi, dan Masa Depan: 47-74. Jakarta. LIPI Press.
Depkes, RI. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/PER/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Depkes RI, Jakarta.
Harmiyati, H. 2018. Tinjauan Proses Pengolahan Air Baku (Raw Water) Menjadi Air Bersih Pada Sarana Penyediaan Air Minum (Spam) Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Saintis, 18(1), 1–15.
Khairunnisa, Cut, dkk, 2012. Pengaruh Jarak dan Konstruksi Sumur serta Tindakan Pengguna Air terhadap Jumlah Coliform Air Sumur Gali Penduduk di Sekitar Pasar Hewan Desa Cempeudak Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35037/7/Cover.pdf.
Permenkes No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2005. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. 21 Maret 2005. Jakarta
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi: Yogyakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Santi Mareta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.